Belajar Geografi | Sejak manusia lahir di dunia, manusia sangat bergantung pada alam lingkungannya. Manusia membutuhkan alam untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena didorong kebutuhan hidupnya tersebut, manusia berusaha untuk memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Inilah awal lahirnya studi geografi.
Pada mulanya geografi lebih dikenal sebagai ilmu bumi. Bahkan dalam masyrakat lebih ditekankan pada ilmu yang kegiatannya menghafalkan nama-nama tempat, nama-nama bentukan alam seperti gunung, sungai, dan danau. Lebih dari sekedar ilmu tentang bumi, geografi tidak hanya mempelajari bumi dan isinya saja. Akan tetapi, geografi juga mempelajari gejala-gejala alam yan gmeliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes (176-194 SM). Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata 'geo' yang artinya bumi dan 'graphein' yang artinya tulisan atau lukisan. Jadi geografi adalah tulisan atau lukisan tentang bumi. Eratothenes merupakan peletak dasar ilmu geografi.
Di Indonesia pengertian dan batasan geografi telah disepakati dalam seminar dan lokakakrnya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang pada tahun 1989, aitu sebagai berikut:
"Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut padang kelingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan (space)."
|
Pengertian Ilmu Geografi (Menurut Para Ahli dan Bahasa) |
Selain pengertian geografi menurut IGI tersebut, terdapat pula pengertian dan penilaian tentang geografi menurut beberapa ahli, antara lain sebagai berikut:
1. Frank Debenham
Menurut Frank Debenham, tugas para ahli geografi adalah sebagai berikut:
- Menafsirkan agihan atau persebaran gejala dan fakta fenomena geografi.
- Menemukan hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan fisik.
- Menjelasakan interaksi antara manusia dan lingkungan.
2. R. Hartshorne
Geografi bertujuan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variable dari permukaan bumi.
3. E. A. Ackerman
Geografi bertujuan mengtahui pengertian tentang sistem yang berinteraksi secara cepat mencakup semua budaya manusia dan lingkungan alamiahnya di permukaan bumi.
4. P. Haggett
Geografi memberikan perhatian terutama pada sistem ekologi dan sistem keruangan. Pada sistem ekologi berkaitan dengan manusia dan lingkungannya, sedangkan pada sistem keruangan berkaitan dengan hubungan antarwilayah.
5. M. Yeates
Geografi adalah suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.
6. Strabo
Geografi erat kaitannya dengan karakteristik terntentu suatu tempat dan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan.
7. Bintaro
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis keadaan alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Berdasarkan pengertian di atas berari geografi memiliki dua aspek pokok, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik berhubungan dengan gejala geosfer, yaitu pelapisan yang terdapat di atas permukaan bumi yang meliputi fenomena litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Aspek sosial berhubungan dengan kegiatan manusia secara sosial, ekonomi, dan budaya.
Artikel Lainnya:
1. Hakikat Ilmu Geografi
2. Konsep Dasar Ilmu Geografi
3. Sarana Bantu Ilmu Geografi
Itulah penjelasan mengenai
Pengertian Geografi, semoga dari penjelasan di atas dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca sekalian. Mohon maaf jika ada suatu kesalahan. Kami terbuka akan kritik dan saran dari pembaca sekalian. Terima kasih banyak sudah menyempatkan berkunjung dan membaca!
*Sumber:
http://www.zonasiswa.com/2014/05/pengertian-geografi-lengkap-pendapat.html